TUGAS
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
OLEH :
ADENISA REFITASARI
165100034
Dosen :
Indah
Hartati, S.Kom., M.T.I
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2018
KATA PENGANTAR
Bandar Lampung, 15 Oktober 2018
Daftar Isi
COVER..............................................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
iii
1.1
Latar
Belakang..................................................................................................
1
1.2
Rumusan
Masalah.............................................................................................
2
1.3
Tujuan
Penulisan...............................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................
3
2.1.
Sejarah Dalam Perkembangan E-Business.....................................................
3
2.2.
Pengertian E-Business.......................................................................................
5
2.3. Jenis E-Business Karakteristik ........................................................................
6
2.4. Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis ................................... 6
2.5. 4 (Empat) Faktor-Faktor keberhasilan E-Business ....................................... 7
2.6. Infrastuktur untuk E-Business......................................................................... 8
2.7. Software Komunikasi ....................................................................................... 9
2.8. Melihat Secara Singkat Cara Kerja Internet.................................................. 9
2.9. Bagaimana Informasi Diproses dalam Internet ............................................. 10
2.10. Peranan Internet Dalam E-Business................................................................ 11
2.11. Peranan Website Dalam E-Business................................................................ 12
2.4. Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis ................................... 6
2.5. 4 (Empat) Faktor-Faktor keberhasilan E-Business ....................................... 7
2.6. Infrastuktur untuk E-Business......................................................................... 8
2.7. Software Komunikasi ....................................................................................... 9
2.8. Melihat Secara Singkat Cara Kerja Internet.................................................. 9
2.9. Bagaimana Informasi Diproses dalam Internet ............................................. 10
2.10. Peranan Internet Dalam E-Business................................................................ 11
2.11. Peranan Website Dalam E-Business................................................................ 12
2.12. Memilih Hosting yang Tepat............................................................................
13
BAB III PENUTUP.........................................................................................................
14
3.1
Kesimpulan..........................................................................................................
14
3.2
Saran.....................................................................................................................
14
Daftar Pustaka...................................................................................................................
15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah
mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar
pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan
teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk
melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau
pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan
marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan
transaksi bisnis secara online. E-Business akan meningkatkan kinerja bisnis
dengan low cost dan open connectivity dengan diperkenalkannya teknologi baru
pada value chain dan menghubungkan value chains untuk meningkatkan layanan,
mengurangi biaya, membuka saluran baru dan mentransformasi lansekap persaingan.
Banyak perusahaan mulai sadar bahwa banyak manfaat potensial yang diberikan
oleh e-Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-Business adalah: Dukungan
yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis;
Ekspansi jangkauan pasar; Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan suplier;
Mengurangi biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses bisnis;
Menurunkan biaya telekomunikasi dengan infrastruktur internet.
Karena manfaat – manfaat yang
diberikan oleh e-Business banyak yang berupa manfaat non finansial (intagible
benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan
akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit untuk me-manage proyek
e-Business untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan terukur dapat
dihasilkan. Dalam praktik, proyek e-Business sering di-manage terlalu teknis
dan sedikit melihat pada perspektif bisnis. Proyek e-Business harus di monitor
dan setiap inisiatif dalam e-Business diperlukan perspektif bisnis yang
didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan manfaat / keuntungannya.
Di internet, ada lagi informasi
diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana dalam situs web tersebut terdapat
banyak laman (pages) yang merupakan tempat dari suatu informasi
diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang
disusun dalam suatu situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain.
Sebagai sumber informasi, seringkali pencari informasi harus mencari informasi
yang diinginkan di laman-laman suatu situs web yang terkait dengan informasi
yang dicari.
Internet yang semakin berkembang
serta penggunaannya yang semakin meluas ke berbagai bidang membuat internet
menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Salah
satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada industri ebusiness,
situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh perusahaan. Sehingga
situs web berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah e-business. Membuat
suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang penting
bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan
pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-business, sifat dasar
situs web sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs
web memiliki tingkat kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga
pengguna atau pencari informasi dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi
yang diinginkan.
1.2. Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya
akan merumuskan masalah pada: Apa itu e-business serta bagaimana penjelasan
mengenai e-business?
1.3. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan ini
adalah untuk mengetahui apa itu e-business dan menganalisa apa saja yang
melingkupi dan tujuan dari e-business.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines
E-business adalah E-business
(Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai
kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan
menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan
oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk
kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet.
E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem
pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan
fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan
mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan
pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari,
E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce
lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-business meliputi
segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk
pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus
pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan
sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu
dari perusahaan.
E-commerce adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti
internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat
kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-business
(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll.
E–Business (Electronic Business)
merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor,
kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi
informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para
akuntan dan professional sistem mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai
ini, para akuntan dan professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif
berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan langkah – langkah awal
e – business organisasi.
Berdasarkan
beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat
kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut
dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat
atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi
sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut :
Pelaku
E-Business
- Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
Alat/Media/S
umber Daya yang Digunakan
- Teknologi informasi dan
komunikasi
- Komputer, data yang telah terkomputerisasi
- internet
Kegiatan Sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses bisnis utama
- Pembelian,
penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama
Tujuan
- Koordinasi, Komunikasi, dan
Pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
Keuntungan
- Pendekatan yang aman,
fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang
berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan
keutungan
Contoh: Harian Kompas yang juga
memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya
berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media
cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas
online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to
date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lainnya.
2.2. Pengertian E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business")
adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan
menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
Model e-Business
Adapun model – model E- business dapat dikategorikan menjadi
Sembilan Model bisnis yaitu:
1. Virtual Storefront, yang menjual produk fisik
atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan sarana –
sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2. Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan
mengenai informasi produk dan jasa dari beberapa produsen pada satu titik
sentral. Pembeli dapat mencari, membanding-bandingkan dan kadangkala juga
melakukan transaksi pembelian.
3. Information Brokerme, yaitu menyediakan informasi
mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan
fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah nformasi yang disediakan.
4.
Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat
pembelian, namun aktifitas
bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
5. Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan
suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu
berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6. Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan
tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli
barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital
Product Delivery, yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia,
dan produk digital lainnya
lewat internet.
8. Content Provider, yaitu yang memperoleh
pendapatan melalui penyediaan kontan.
2.3. Jenis
E-Business Karakteristik
B2C
(Business to Customer)
• Antar
organisasi dan perorangan
• Nilai uang
yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi
satu waktu (tidak sering terjadi)
• Secara
relatif sederhana
B2B
(Business to Business),
B2G
(Business to Government), serta
B2E
(Business to Education) • Antar – Organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
• Lebih kompleks
2.4. Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses
Bisnis
Pembeli dan
Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara
mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian
total diseluruh dunia atas berbagai produk
Operasi
internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat
lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal.
Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan
perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi
dan efektifitas dalam aktifitas utama.
Outbound
Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang
pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara
pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang
lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu
pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
Penjualan
dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website
mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak
hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka
menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf
dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
Pelayanan
dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan
kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.
2.5. 4 (Empat) Faktor-Faktor keberhasilan
E-Business
• E-business
dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu
e-business tergantung pada tingkat
sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi
keseluruhan.
• Pembeli
dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi
calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai
pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan
organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
• Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi
komunikasi tingkat lanjut dapat
secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses
ke informasi juga dapat secara
signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk
effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
• Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi
rinci tentang pengiriman memungkinkan
penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat
lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik
mengoptimalkan jumlah persediaan
yang ditanggungnya.
• Penjualan
dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input
pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat
mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi
jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman
faks.
• Pelayanan
dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan
kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.
2.6. Infrastuktur
untuk E-Business
Jenis – jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu :
• Local
Area Network (LAN)
Adalah
jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan
yang lain (biasanya dalam satu
gedung).
• Wide
Area Network (WAN)
Adalah
jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang
luas.
• Value
Added Network (VAN)
Adalah
sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan
yang independen.
2.7. Software Komunikasi Software ini melaksanakan fungsi-fungsi
sebagai berikut:
1. Pengendalian
akses
Software
ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan
menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti:
kecepatan, mode, dan arah pengiriman.
2. Pengelolaan
jaringan
Pada
software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan
peralatan jaringan untuk mengirim
atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam
sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
3. Pengiriman
data dan file Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan
pesan-pesan diantara berbagai peralatan.
4. Pendeteksi
dan pengendalian atas kesalahan Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa
data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
5. Keamanan
data Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses
pihak yang tidak berwenang.
2.8.
Melihat Secara Singkat Cara Kerja Internet
Cara kerja
Internet yang praktis dalam waktu singkat dapat mengirim data dalam berbagai
format audio dan visual dengan harga pengiriman data yang tergolong sangat
murah dibanding dengan media pengiriman data yang lain, membuat perkembanganya
cukup pesat akhir-akhir ini. Internet secara umum memang telah dikenal luas
oleh masyarakat, namun bagaimana sebenarnya cara kerja jaringan Internet itu
dalam hal mengirim dan mentransfer data dalam waktu yang singkat? Berikut
adalah penjelasan sederhananya:
Sebuah komputer pengguna (client
Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan Internet, pada awalnya harus
terhubung kesebuah Server. Dengan adanya sebuah server yang mengatur akses dan
mengirimkan data-data dari dan kedalam internet yang diminta oleh beberapa
client server, sehingga komputer client dapat mengakses website, chating,
email, dan lain sebagainya.
Penghubung antara Server dan Client
Komputer untuk menterjemahkan beragam bahasa komputer disebut Protokol. Jika
anda mengakses ebuah alamat misalnya http:// yang artinya adalah hyper text
transfer protocol dan itu tandanya anda telah terhubung dengan jaringan
komputer.
Kemudian untuk mengenal
masing-masing jutaan Client Komputer di dunia internet, maka masing-masing
komputer memiliki alamat Internet Protocol (IP) masing-masing. Alamat IP atau
yang sering juga disebut IP Address akan memberikan informasi dari paket mana
berasal dan akan ditujukan ke mana sebuah data. Selain IP Address juga ada
perangkat yang paling populer di dunia Internet, yaitu Web Browser. Agar Clinet
Komputer yang anda gunakan dapat melihat informasi yang dikirim dari server,
maka dibutuhkan perangkat internet Browser. Internet Browser yang paling
terkenal sejauh ini adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain
sebagainya.
2.9. Bagaimana Informasi Diproses dalam Internet
Setelah terhubung internet dan masuk
ke dalam web browser, selanjutnya informasi yang dibutuhkan akan di cari
melalui web pages dengan memasukan web addresses baik dengan hyperlink atau
mengetiknya di web browser. Lalu terjadi permintaan masuk dari web browsers ke
web server melalui internet. Informasi lalu dikembalikan melalui HTTP dari web
server ke web browser dan terakhir informasi muncul di web pages. Proses ini
cepat lambatnya tergantung dari kecepatan koneksi internet.
Terdapat beberapa cara di internet
untuk mengakses informasi dalam World Wide Web melalui web pages yang dapat
dilihat di web browser, antara lain melalui E-mail, Internet Relay Chat (IRC),
usenet newsgroup dan File Transfer Protocol (FTP). E-mail dapat digunakan
sebagai pull mechanism melalui direct mail untuk pemasar. Sedangkan IRC
menawarkan komunikasi langsung dengan PC yang sedang terhubung saat itu dan
lebih bersifat untuk hiburan saja. Selanjutnya adalah usenet newsgroup yang
sering disebut juga sebagai forum untuk mempelajari perilaku konsumen. Lalu ada
FTP yang dugunakan untuk memindahkan data dari PC ke situs melalui HTML web
pages dan graphics dengan cara mengunggah. Selain itu juga terdapat Grophers,
Archies dan Wais yang sudah tidak ada lagi karena kegunaannya sudah digantikan
oleh World Wide Web.
Keterhubungan
global (global connectivity) melalui internet dan kemudahan penggunaan (ease of
use) dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang secara
normal akan sulit dilakukan. Perusahaan bisnis dapat secara langsung
menghubungi pemasok, rekan bisnis, atau pelanggan perorangan dengan biaya
rendah, meskipun terletak sangat jauh secara geografis.
Begitu pula bagi pengusaha, mereka
dapat mencari outlet baru untuk produk atau jasa yang ditawarkannya secara
lebih luas, karena internet memfasilitasi transaksi silang batas (cross border
transaction) sehingga informasi mengalir lebih cepat. Selain itu, internet juga
menyediakan media yang berbiaya rendah (low cost medium) bagi aliansi global
dan organisasi maya (virtual organizations). Web merupakan tampilan antarmukuka
(interface) standar. Dengan media internet, memungkinkan akses global dengan
murah yang dapat dipergunakan untuk menciptakan sistem dalam sebuah organisasi.
Bukan itu saja, internet dapat
menciptakan aplikasi interaktif yang dapat disesuaikan untuk berbagai
kebutuhan. Halaman-halaman web mempunyai kamampuan untuk berinteraksi secara
lebih menarik yang tidak dapat disediakan oleh media tradisonal berbasis
kertas. Penampilan teks, suara, gambar, dan video pada halaman web mampu
menarik orang untuk berinteraksi lebih jauh, dan ditambah kemudahan
berinteraksi hanya dengan menekan tombol untuk membuat pilihan yang diinginkan.
Website dalam e bisnis sangat
berperan sekali, karena dengan adanya website sebagai penjualan bisnis pun bisa
di jalankan secara online yaitu dengan E – Commerce. Electronic Commerce
(Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan
pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat
didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang
atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.
Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan
tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a
part of e-business”.
Jadi dapat disimpulkan peranan
website dalam e bisnis adalah penjualan secara online yang ditampilkan dalam
sebuah halaman website yang mempunyai domain name tertentu sesuai dengan
penjualan yang ditawarkan dan dibuat semenarik mungkin agar customer dapat
tertarik dan memesan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu website sangat
diperlukan bagi kelancaran suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang
ditawarkan.
Contoh Desain Website yang sesuai untuk E-Business :
Gambar diatas merupakan sebuah contoh website yang
diperlukan untuk menunjang kegiatan e-business.
2.12. Memilih
Hosting yang Tepat
Memilih sebuah tempat
hosting adalah gampang - gampang susah, sebab mencari sebuah hosting sama
artinya mencari mitra kerja untuk membantu kita untuk menyimpan file-file
website kita yang kemudian kita publikasikan di internet, sehingga akan
mengundang banyak pengunjung untuk aktif melihat website anda serta melakukan
transaksi. Memilih hosting yang salah tentunya sangat membawa dampak buruk
untuk anda. Berikut tips dan trik untuk memilih hosting yang sesuai
dengan kebutuhan anda.
Adapun tips
untuk memilih hosting :
1. Pilih tempat
hosting yang benar-benar terpercaya.
- Fitur hosting yang lengkap.
- Customers service yang full online 24jam, karena kalau ada masalah dengan blog kita, maka kita bisa cepat – cepat menanganinya.
- Mempunyai transfer bandwitch yang cukup besar
- Tidak terdapat banner iklan dari provider yang muncul pada website kita. Kecuali kita pasang sendiri.
- Lebih mudah terdaftar kedalam mesin pencari seperti Google dan Yahoo. Hal ini tentu semakin mempercepat orang lain untuk mengunjungi website kita karena dapat membukanya melalui mesin-mesin pencari tersebut.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
E– Business merupakan interaksi
eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor
Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi
untuk mendesain kembali proses internalnya.
Internet sangat beperan penting
dalam proses E-Busieness dimana Internet memberikan dukungan yang
mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis,
Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik
terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses
bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan
informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani
pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis
secara online.
3.2. Saran
Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat :
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.
Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat :
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.
http://okagn.wordpress.com/2009/12/16/catatan-kuliah-ksi-lanjut-1-peranan-internet-dalam-e-business/
Nice blog! Keep sharing such an informative blog like this.
BalasHapusCustom Socks
Great Blog! Looking forward to know more. Also Read to explore more writings: Chat Writers
BalasHapusI really like your blog. The most interesting things are neatly collected. Every now and then I go to look and wonder.
BalasHapus